Hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat di atas normal (>130/80 mmHg), dan menjadi faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, serta gangguan ginjal. Di tengah kekhawatiran terhadap efek samping obat kimia jangka panjang, Jamu Tetes HaGe hadir sebagai alternatif pendamping yang alami, berbasis bahan-bahan tumbuhan yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional.
Apa Itu Jamu Tetes HaGe?
Jamu Tetes HaGe adalah jamu cair konsentrat hasil fermentasi 21 jenis tanaman berkhasiat, termasuk:
Biji kedelai, kacang hijau, jahe, kayu manis, temulawak, kapulaga, umbi teki, bawang putih, jinten hitam, pegagan, mengkudu, adas, manggis, anggur, kecipir, lobak, bit, pare, brokoli, nanas
Tidak mengandung fish oil, namun kaya antioksidan, fitonutrien, dan enzim aktif hasil fermentasi mikroba (Lactobacillus, Rhizopus, dan lain sebagainya) yang membantu mempercepat penyerapan dan kerja zat aktif dalam tubuh.
Bagaimana Jamu Tetes HaGe Membantu Mengatasi Hipertensi?
Berikut ini adalah mekanisme dari beberapa bahan aktif dalam HaGe yang relevan untuk penderita tekanan darah tinggi:
1. Bawang Putih (Allium sativum)
- Mengandung allicin, senyawa aktif yang terbukti menurunkan tekanan darah dengan cara:
- Melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi)
- Mengurangi kekakuan arteri
- Menurunkan resistensi perifer
Menurut studi: Penelitian yang telah dilakukan oleh Universitas Airlangga dan FK. Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi 102 siung bawang putih mentah per hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 8-10 mmHg
(sumber: Katadata.co.id)
2. Jinten Hitam (Nigella sativa)
- Kaya thymoquinone, yang bersifat diuretik ringan dan antiinflamasi.
- Membantu mengurangi volume cairan tubuh dan tekanan arteri.
- Efek menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan hingga sedang telah dibuktikan dalam uji klinis.
3. Pegagan (Centella asiatica)
- Bersifat adaptogenik, membantu sistem saraf menjadi lebih stabil dan mengurangi stres — salah satu pemicu hipertensi.
- Memperkuat pembuluh darah kecil dan kapiler
4. Kayu Manis (Cinnamomum verum)
- Membantu menurunkan tekanan darah melalui:
- Efek relaksasi otot polos pembuluh darah
- Peningkatan sensitivitas insulin
- Efektif terutama pada penderita hipertensi dengan diabetes atau prediabetes.
5. Jahe & Temulawak
- Memiliki efek antiinflamasi dan pelancar sirkulasi darah
- Meningkatkan fungsi hati dan ginjal dalam membuang kelebihan cairan (efek diuretik ringan)
Kelebihan HaGe dalam Mengatasi Hipertensi
| Manfaat | Penjelasan |
|---|---|
| Menurunkan tekanan | Kandungan allicin, thymoquinone, flavonoid |
| Melancarkan darah | Jahe, kayu manis, pegagan → relaksasi pembuluh |
| Mengurangi stres | Adaptogen (pegagan, anggur) menstabilkan hormon stres |
| Efek detoks | Bit, lobak, brokoli → bantu fungsi ginjal & hati |
| Fermentasi enzimatik | Mempercepat penyerapan nutrisi dan senyawa aktif alami |
Dosis dan Cara Konsumsi
- Dewasa (hipertensi ringan hingga sedang): 5-7 tetes, 3 kali sehari sebelum makan, diteteskan ke air (100 ml)
- Penderita hipertensi berat: Disarankan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Jamu Tetes Hage merupakan suplemen herbal fermentasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami, berkat kandungan bawang putih, jinten hitam, pegagan, jahe, dan lainnya. Meski bukan pengganti obat medis, jamu tetes hage cocok sebagai terapi pendamping (komplementer) dengan pendekatan alami dan minim efek samping.
Dengan konsumsi teratur, pola makan sehat, dan pengelolaan stres, HaGe bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi penderita hipertensi.